Tododo
{{ total_qty }}
Keranjang masih kosong. Lanjutkan Belanja
| Subtotal | {{ total_amount | wholeNumber }} |
|---|
Tododo
{{ total_qty }}
Keranjang masih kosong. Lanjutkan Belanja
| Subtotal | {{ total_amount | wholeNumber }} |
|---|
HABIS
HERBA ASIMOR PELANCAR ASI ISI 30
HERBA ASIMOR BOX 30 Kapsul ASI BOOSTER PELANCAR ASI
Mengandung 3 bahan alami, daun katuk, daun torbangun, dan ikan gabus.
Paling banyak kandungan ekstrak daun katuk dan daun torbangun yaitu 300 mg dibanding yang lain !
Dilengkapi juga dengan fraksi Ikan Gabus yang bagus untuk ASI lebih kental, bernutrisi juga mempercepat pemulihan luka setelah melahirkan.
Cukup 2 box Herba ASIMOR 1 bulan, dijamin ASI lancar bahkan ASI bertambah sejak HARI KE-2 !
97% Mamsi yang pernah coba Herba ASIMOR puas dengan hasil yang didapat.
Dalam 1 kaplet Herba ASIMOR ada apa saja?
Ada 300 mg ekstrak daun katuk dan daun torbangun
PLUS fraksi Ikan Gabus 30mg
Penggunaannya mudah cukup 2 kaplet setiap hari dan dapatkan banyak ASI!
Dosis pemakaian: 1-2 kaplet per hari
Bentuk: Box
Tiap bix berisi 5 strip @ 6 kaplet
**Berdasarkan hasil "Product Placement Quantitative" riset ke-40 Mamsi pada tahum 2017 yang dilakukan oleh badan riset independen
Mengandung 3 bahan alami, daun katuk, daun torbangun, dan ikan gabus.
Paling banyak kandungan ekstrak daun katuk dan daun torbangun yaitu 300 mg dibanding yang lain !
Dilengkapi juga dengan fraksi Ikan Gabus yang bagus untuk ASI lebih kental, bernutrisi juga mempercepat pemulihan luka setelah melahirkan.
Cukup 2 box Herba ASIMOR 1 bulan, dijamin ASI lancar bahkan ASI bertambah sejak HARI KE-2 !
97% Mamsi yang pernah coba Herba ASIMOR puas dengan hasil yang didapat.
Dalam 1 kaplet Herba ASIMOR ada apa saja?
Ada 300 mg ekstrak daun katuk dan daun torbangun
PLUS fraksi Ikan Gabus 30mg
Penggunaannya mudah cukup 2 kaplet setiap hari dan dapatkan banyak ASI!
Dosis pemakaian: 1-2 kaplet per hari
Bentuk: Box
Tiap bix berisi 5 strip @ 6 kaplet
**Berdasarkan hasil "Product Placement Quantitative" riset ke-40 Mamsi pada tahum 2017 yang dilakukan oleh badan riset independen
